Jumat, 07 November 2008

Sungkeman Lebaran

Lebaran merupakan hal yang menarik, sakral, dan penuh kebersamaan. Pada setiap lebaran keluarga kami selalu menyelenggarakan sungkeman. Ini dimaksudkan sebagai tanda bakti sekaligus permohonan maaf yang sedemikian tulus dari putera-puteri kepada bapak dan ibu. Dahulu-dahulu acara sungkeman ini lengkap, selalu penuh dan lengkap. Tetapi beberapa tahun terakhir sering tidak lengkap, karena sebagian anak sedang tidak di Nganjuk. Pada lebaran kemaren hampir semuanya ada, kecuali Om Dung, Mbak Lala, dan nduk Jija, karena mereka masih di Amerika. Tetapi itu gak mengurangi arti kebersahajaan sungkeman karena semua anak-anak waktu itu ada, termasuk, ketiga cucu-cucu: Elya, Fita, dan Ula.

1 komentar:

M.MUSLIH ALBARONI mengatakan...

yo gawe o blog sing isine tulisan ilmiyahmu,.... aku ben iso ngambil dari situ... dan sekali kali di posting yang baru to mosok tulisan lawas.
lebaran yang kemarin mana ???
salam silaturrahim dari : www.albaroni-baron.blogspot.com