Amir sekeluarga kembali ke Mataram

Tanggal 28 juli 2009 lalu, saya (Amir Aziz) dan keluarga kembali ke Mataram. Sebelumnya selama 3,5 tahun kami berada di Jawa. Saya sekolah lanjut di S.3 IAIN Sunan Ampel Surabaya. Sedangkan istri saya (Layin), dan anak-anak di tulung agung. Jika waktu ke Jawa dulu kami baru punya anak 2, sekarang kembali ke mataram tambah 1 momongan, dapat cowok, yakni Alfan. Alhamdulillah perjalanan ke Mataram lancar dg mengendarai pesawat Lion Air. Lumayan juga tiketnya, krn harus beli 1, mengingat Alya dan Fita sdh dihitung penuh. Sedangkan Alfan, krn belum2 tahun, msh masuk infant. Tapi syukurlah, sebelum maghrib, kami sudah tiba di rumah (BTN Griya Pagutan Indah No.24 Pagutan Mataram).

Muhammad Alfan Firdaus

Alhamdulillah 27 Desember 2008 lalu telah lahir si cucu kelima. Kebetulan adalah Laki-laki yang pertama. Waktu lahir beratnya 3,4 seperti kakaknya yang pertama. Dia juga lahir normal di bidan desa Ketanon Tulungagung. Ini dia fotonya.

Sungkeman Lebaran

Lebaran merupakan hal yang menarik, sakral, dan penuh kebersamaan. Pada setiap lebaran keluarga kami selalu menyelenggarakan sungkeman. Ini dimaksudkan sebagai tanda bakti sekaligus permohonan maaf yang sedemikian tulus dari putera-puteri kepada bapak dan ibu. Dahulu-dahulu acara sungkeman ini lengkap, selalu penuh dan lengkap. Tetapi beberapa tahun terakhir sering tidak lengkap, karena sebagian anak sedang tidak di Nganjuk. Pada lebaran kemaren hampir semuanya ada, kecuali Om Dung, Mbak Lala, dan nduk Jija, karena mereka masih di Amerika. Tetapi itu gak mengurangi arti kebersahajaan sungkeman karena semua anak-anak waktu itu ada, termasuk, ketiga cucu-cucu: Elya, Fita, dan Ula.

Alya Fita Adin

Bagaimana kabar keluarga? semoga baik-baik semua ya.... Sekarang ini lagi mulai musim hujan, jadi perubahan cuaca, maklum kalau kadang anak-anak sedikit terganggu kesehatannya. Elya dan Fita terakhir ke tempat mbah ya pada waktu lebaran kemaren. Betah juga di sana. Terutama karena ada Adin, temen mainnya yang klop dan kompak. Syukurlah sekarang Elya kembali ke pondok dan belajar lagi, karena sebelumnya mau minta boyong. Trus abahnya bilang: "Kan abahnya sekolahnya juga belum selesai, sekalian nanti pas udah selesai, alya boyong, n kita kembali ke Mataram". Oh ya ini foto mereka bertiga.

Fita Ula Main-main Bareng

Ini rekaman dari video hp, saat kedua cucu mbah Kakung ini lagi dolanan bareng. Sebelumnya jarang banget bisa main2 sama2 gini, ya maklum aja karena kedua lahir di tempat yang berbeda: satu di Mataram, satunya di Situbondo. Kesehariannya pun tidak menetap di satu rumah. Mereka berkumpul kalau pas Lebaran, atau pas ada ada keluarga di Nganjuk. Lucu juga ya...namanya anak2. Ntar kalau besar biar mereka bisa lihat masa kecilnya ini.

Foto Cucu-cucu

Alfita Latifatul Khuluq (Fita, 3 thn)

Kok lagi nyaprut .... bergaya ya...





Alya Fitria (Elya, 6 thn)

Ini hanya boneka monyet lho...

Sambutan Bapak untuk Anak-anaknya

Piye kabarmu Le (panggilan akrab bapak untuk anak-anaknya)? Mugo2 apik kabeh. Demikian selalu yang dikatakan bapak ketika ditelp anak-anaknya. Bapak memang sering menanyakan kabar anak-anak bila lama sang anak gak kasih berita. Sebagai anak pertama, saya berusaha selalu beri kabar jika tidak bisa menengok bapak-ibu di Nganjuk. Kebetulan saya sedang kuliah lagi di Surabaya, jadi masih sering bisa menengok meskipun hanya 1-2 hari, karena selebihnya saya bersama istri dan anak di Tulungagung. Yang sering ditanyakan adalah kabar adik2 saya yang ada di jauh: Kedung (Amerika), Harir (Ponorogo), dan Lin (Solo). Alhamdulillah semua baik-baik saja. Kalau mendengar kabar yang baik-baik, bapak terasa senang dan plong. Dan kalau sedang bicara dan menasehati, pasti mengarah pada dorongan untuk banyak baca Al-Qur'an. Kalau ibuk, nasehatnya, agar kita banyak baca Shalawat. (Ditulis oleh anak pertama: Amir)